Tren Stoikisme/Stocism di Indonesia


Stoicisme menyebar dengan cepat dan diterima di Indonesia. Dijelaskan beberapa alasan, salah satunya karena Stoikisme tidak bertentangan dengan agama. Namun alasan ini cukup sulit diterima terkait jangkauan pandangan tentang tabah pandangan tentang istilah "bunuh diri". “. Saya setuju bahwa bandwagon effect (tren ikutan) tidak selalu negatif, contoh tren yang muncul saat di masa pandemi terjadi tren berkebun dan bersepeda pada sebagian besar orang.


sulit bagi kita untuk menyebutkan berapa banyak orang di Indonesia yang menganut ajaran Stoicisme atau menganggap diri mereka sebagai praktik filsafat tersebut. Stoikisme adalah filosofi filosofis yang berpengaruh dalam pemikiran Barat, tetapi tidak selalu merupakan filsafat yang banyak dipraktikkan pada masa kini. Mungkin ada beberapa orang di Indonesia yang familiar dan tertarik dengan Stoicisme.