ini adalah informasi lebih lanjut tentang Zeno of Citium dan filsafat Stoik lebih lanjut yang ia ciptakan:
Zeno dilahirkan dari keluarga pedagang kaya dan dikatakan telah kehilangan kekayaan tersebut dalam sebuah kecelakaan kapal. Setelah itu, dikatakan bahwa ia belajar dengan berbagai filsuf, termasuk Sinis, sebelum mendirikan sekolah Stoik di Athena.
Filsafat Stoik yang dikembangkan Zeno fokus pada etika dan pengejaran kebahagiaan. Zeno melarang bahwa kebahagiaan dapat dicapai dengan hidup sesuai dengan akal dan kebajikan, dan ini membutuhkan pembinaan pengendalian diri dan keberanian untuk mengatasi emosi-emosi yang merusak seperti marah dan takut.
Zeno percaya bahwa alam semesta diatur oleh prinsip-prinsip universal, yang ia sebut Logos, dan bahwa tugas kita adalah mengkonsistensikan diri dengan prinsip-prinsip ini. Ia juga percaya pada konsep oikeiôsis, yang menyatakan bahwa semua manusia sama haknya dan bahwa kita semua merupakan bagian dari keseluruhan yang lebih besar.
Ajaran Zeno berpengaruh dalam perkembangan Stoicisme, yang menjadi salah satu sekolah filsafat yang paling populer dan berpengaruh di dunia kuno. Stoics percaya bahwa dengan hidup sesuai dengan akal dan kebaikan, seseorang dapat mencapai ketenangan batin dan ketenangan, dan inilah kunci untuk menjalani kehidupan yang baik.
Ide-ide Zeno memiliki dampak yang abadi terhadap pemikiran Barat dan telah berpengaruh dalam berbagai sistem filosofis dan etis sepanjang sejarah.